Desain rumah bulat oleh Cal-Earth memberi
warna unik untuk bangunan tempat tinggal. Refleksi bentuk bulat memiliki
filosofi mendekati alam. Alam yang secara organik memberikan variasi bentuk
yang luar biasa. Memang ada beberapa perbedaan, seperti kristal salju dengan
bentuk bersudut banyak.
Namun apa kelebihan
dari bentuk bulat ini? Pertanyaan normal bila kita telah lama terbiasa tinggal
di rumah berbentuk persegi 4. Satuan material bangunan saja semuanya berbentuk
persegi empat, seperti batu bata, kayu, keramik lantai, bahkan sampai dengan furniture.
Susah adalah kata sifat paling mendekati penggunaan bentuk ini.
Fitur Bentuk Bulat
Mengalir, itu salah
satu kelebihan yang dapat kita terima. Bila sebuah bidang tegak lurus dengan
arah angin, maka bidang tersebut menerima tekanan yang cukup besar. Bentuk
bulat memiliki resistan angin yang rendah. Mengapa demikian karena permukaannya
yang cenderung mengalir. Fitur ini cocok untuk daerah dengan aliran angin kuat.
Air hujan mudah
mengalir, ini solusi bebas talang tidak perlu pusing dengan kemiringan atap.
Masalah di daerah tropis adalah bahwa bila curah hujan tinggi dan kemiringan
atap kurang, terjadi bocor. Bentuk bulat mempermudah air hujan mengalir.
Green building,
bangunan ini dapat dibuat dengan semen dan tanah. Menghemat penggunaan kayu dan
baja - turut mendukung eco-design. Mulai peduli dengan alam.
Denah fleksibel,
penggabungan bentuk dapat dilakukan pada semua sisi. Mengingat bentuk bulat
memiliki sisi tidak terbatas maka penggabungan ruang dapat diletakkan secara
bebas.
Bangunan Anti
Gempa
Styrofoam dome houses: rumah
dengan bahan styrofoam yang ringan dan anti gempa
Bahan styrofoam yang
kita kenal kebanyakan digunakan untuk hal sehari-hari seperti untuk kotak
pendingin, packaging dan gelas kopi sekali pakai tetapi ternyata styrofoam bisa
bisa digunakan juga untuk membangun rumah loh!!
Japan Dome House Co.
Ltd. adalah perusahaan yang membuat rumah dengan bahan dasar Styrofoam ini. Dengan
penggunaan bahan ini maka banyak keuntungan yang didapat selain lebih cepat,
ringan dan murah (setidaknya untuk ukuran orang Jepang)
Keuntungan lainnya
adalah dapat mengurangi panas yang masuk sehingga dapat meminimalkan penggunaan
AC, sirkulasi udara yang lebih baik, anti gempa dan tidak akan berkarat maupun
lapuk dimakan usia dibandingkan dengan menggunakan besi dan kayu.Rumah yang
dibuat berbentuk sebuah kubah (dome) yang dapat dimodifikasi serta
diaplikasikan ke segala macam kebutuhan, mulai dari rumah tinggal, bar, karaoke
bahkan sampai spa.
Untuk membangun satu
buah rumah tinggal standar dengan ukuran 7,7 m (lebar) x 3,85 m (tinggi) atau
luas sekitar 44 m2, hanya dibutuhkan waktu sekitar 7 hari dengan memakai 3-4
orang tetapi harga untuk satu buah rumah ini US$ 30.000 (sekitar Rp. 300 juta).
Sumber : http://calon-arsitek.blogspot.com